Analisis Deskriptif dengan Excel
Analisis Deskriptif adalah analisis yang
dilakukan untuk menilai karakteristik dari sebuah data. Karakterisitik
itu banyak sekali, antara lain: nilai Mean, Median, Sum, Variance,
Standar error, standar error of mean, mode, range atau rentang, minimal,
maksimal, skewness dan kurtosis. Pada bahasan kali ini kita membahas
bagaimana caranya melakukan analisis data deskriptif atau uji deskriptif
tersebut dengan menggunakan software MS Excel 2007/2010/2013 versi yag
lebih tinggi.
Jenis Analisis Deskriptif dengan Excel
Seperti bahasan di atas, analisis deskriptif yang dimaksud antara lain:
- Mean
- Standard Error
- Median
- Mode
- Standard Deviation
- Sample Variance
- Kurtosis
- Skewness
- Range
- Minimum
- Maximum
- Sum
- Count
- Largest(1)
- Smallest(1)
- Confidence Level(95,0%)
Sebelum masuk ke tahap tutorial analisis
deskriptive dengan Excel, sebaiknya kita kupas satu persatu tentang
masing-masing indikator yang ada di dalam analisis deskriptif.Indikator
Analisis Deskriptif
Mean: Mean adalah rata-rata sebuah kelompok data. Cara Hitung: Jumlah semua anggota kelompok data dibagi dengan jumlah anggota.
Median: Nilai paling tengah.
Mode: Angka yang paling sering keluar.
Standar Deviasi: Standar deviasi atau simpangan baku adalah nilai akar kuadrat dari varians.
Varians: Varians adalah nilai yang didapat dari pembagian hasil penjumlahan kuadrat (sum of squares) dengan ukuran data (n). Dimana ukuran data (n) adalah banyaknya anggota sampel atau observasi.
Minimum: Minimum adalah nilai paling rendah atau paling kecil diantara semua anggota dalam sebuah kelompok data.
Maksimum: Maksimum adalah nilai paling tinggi atau besar diantara semua anggota dalam sebuah kelompok data.
Sum: Jumlah nilai semua anggota dalam sebuah kelompok data.
Count: Count atau Total adalah banyaknya anggota sampel atau observasi di dalam sebuah kelompok data.
Range: Range adalah rentang atau jarak antara nilai maksimum dan nilai minimum.
Standar error (of mean): Standar error
of mean adalah indeks yang memberikan gambaran dari sebaran rerata
sampel terhadap rerata dari rerata keseluruhan kemungkinan sampel
(rerata populasi).
Contoh Analisis Deskriptif dengan Excel
Berikut di bawah ini adalah contoh output dari hasil uji deskriptif dengan excel.
Cara melakukan analisis tersebut pada MS
Excel dapat dilakukan dengan mudah melalui Addins Analysis Toolpak.
Oleh karena itu aktifkan dulu Addins Analysis Toolpak, caranya pelajari
artikel kami berjudul “Mengaktifkan Analysis Toolpak di Excel“.
Agar tidak ada kesalahan atau error pada
saat anda melakukan uji coba berdasarkan tutorial ini, sebaiknya anda
perlu memastikan, apakah Add Ins yang dimaksud di atas sudah terinstall
dengan benar. Cara silahkan anda lihat pada menu Data, kemudian pada
Ribon menu tersebut, anad lihat di pojok paling kanan layar laptop atau
komputer anda. Apabila ada sebuah tombol atau menu dengan nama “Data
Analysis”, maka dapat dipastikan bahwa Add Ins Data Analysis sudah
terisntall dengan benar.
Tutorial Analisis Deskriptif dengan Excel
Apabila anda sudah siap dengan komputer
dan Add Ins Data Analysis, maka Langsung saja, kita mulai tutorial
analisis deskriptif ini:
- Buka MS Excel.
- Buat data array mulai cell A2 sampai A21.
- Lalu klik Menu Data.
- Klik Data Analysis pada Ribbon Analysis di Pojok Kanan Atas (di atas Solver).
- Pilih Deskriptive Statistics.
- Klik OK.
- Arahkan pointer kursor pada input range.
- Blok cell A2 sampai A21.
- Arahkan pointer kursor pada output range.
- Blok cell C1.
- Klik Summary Statistics, Confidence Level For Mean (95%), Kth Largest (1), Kth Smallest (1).
- Klik OK.
- Lihat Hasilnya.
Download Format Excel.
Demikian cara mudah melakukan analisis
deskriptif dengan menggunakan MS Excel 2007/2010/2013 atau di atasnya
dengan bantuan Addins Analysis Toolpak for Excel.
Semoga tutorial analisis deskriptive diatas dapat bermanfaat untuk anda. Selamat Mencoba.
By Anwar Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar