[TUTORIAL] Cara Mendeteksi Autokorelasi Menggunakan SPSS - B E L A J A R -><- S T A T I S T I K A

Breaking News

Post Top Ad

Sabtu, 17 Desember 2016

[TUTORIAL] Cara Mendeteksi Autokorelasi Menggunakan SPSS

[TUTORIAL] Cara Mendeteksi Autokorelasi Menggunakan SPSS
Langkah-langkah :
1.      Entry data ke SPSS
Dalam hal ini   X1 = Motivasi
X2 = Minat
Y = Prestasi

           

2.      Pada menu pilih Analyzelalu klik Regression, selanjutnya klik Linear



3.      Kemudian muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, maka masukkan variabel Prestasi (Y) ke Dependent, masukkan variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) ke Independent(s), lalu klik Statistics.



4.      Pada kotak dialog Linear Regression: Statistics, centang (v) Durbin-Watson

5.      Klik Continue lalu klik OK, maka akan muncul output sebagai berikut

Berdasarkan output di atas, diketahui nilai DW 2,115. Bandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%, jumlah sampel 12, dan jumlah variabel independen 2, diperoleh nilai dU sebesar 1,579.
Nilai Durbin-Watson 2,115 lebih besar dari batas atas (dU) yaitu 1,579 dan kurang dari (4-dU) = 2,421 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Berikut link tabel durbin watson http://www.real-statistics.com/statistics-tables/durbin-watson-table/   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments

Post Bottom Ad

Pages