Dalam Metodologi penelitian,untuk penelitian yang bersifat primer, maksudnya penelitian yang mendapatkan data langsung dari responden maka mereka membutuhkan suatu teknik Metode penarik sampel.nah untuk thread kali ini saya tidak akan membahas Tehnik-tehnik analisis data, namun ke tehnik bagaimana mendapatkan data tersebut. yup, materinya Metode Penarikan Contoh biasa disebut MPC(mata kuliah wajib ane gann)
Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, "buat apa itu MPC??" "padahal kan bisa langsung aja ditanya responden langsung tanpa harus pake cara2 yang ribet?"
sebenarnya saya juga bertanya2 kayak gitu, namun setelah mendalam lagi(yak elah) saya mendapat sedikit pencerahan.
MPC itu mencakup penelitian kita nanti. kenapa karena akan mencakup ruang lingkup penelitian kita dan keabsahaan(kalau gk salah tulisannya ya) analisis.
Misalnya: mw meneliti konsumsi mie mahasiswa(contoh yg sering dkasih dosen ane)
kalau kita sembarangnan mengambil sampel maka kita cuma dapat mengestimasi sampel tersebut saja, namun kita tidak dapat menyimpulkan secara umum.
Kalau masih bingung mulai saja ya,
CEKIDOT!!!
Menurut tante WIKI
Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.
Dalam Metodologi pengumpulan data, ada beberapa cara:
-Regristrasi atau catatan administrasi-Eksperimen-Sensus artinya penelitian yang mengambil narasumber dari seluruh populasi-Survei artinya penelitian yang mengambil narasumber dari sampel atau sebagaian dari populasi.
Semua teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Sebagai contoh , apabila wawancara tatap muka,
kelebihannya,a.l. :- petugas sesuai kualifikasi
kelebihannya,a.l. :- petugas sesuai kualifikasi
- “keadaan” responden dapat diketahui
- informasi yg diperoleh lebih rinci
Kelemahan, a.l. : - bias wawancara
- biaya mahal
- waktu relatif lama
Apabila menggunakan media komputer, telepon dan pos,
kelebihannya, a.l. : - bias wawancara tidak ada
- biaya relatif murah
kelemahannya, a.l. : - informasi tidak rinci
- non respon besar
- waktu tidak terkontrol
- salah isian sulit dideteksi
Untuk tatap muka dibedakan menjadi 2: yaitu sensus dan survey. nah, pertanyaaannya sekarang bedanya apa? apa keuntungan dal kelebihan masing2
Sensus:
Kelebihan : ¤ Data dijamin lebih lengkap
¤ Pengambilan kesimpulan/generalisasi lebih akurat
Kelemahan: ¤ Membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu)
¤ Tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak dilapangan
Survey:
Kelebihan:
- Menghemat biaya dan tenaga.
- Mempercepat hasil survey
- Cakupan materi Lebih besar dan dapat memberikan info yang lebih menyeluruh
- Akurasi lebih tinggi, karena nonsampling error kecil
Kekurangan:
- Penyajian sampai wilayah yang kecil dengan sampel terbatas tidak terpenuhi
- Survei sampel sulit/tidak dapat menyajikan variable langka yaitu variable yang kejadianya kecil
- Tidak tersedianya kerangka sampel
Karena sebelumnya dibahas kerangka sampel maka kita jelaskan lebih rinci lagi.Kerangka sampel Merupakan seluruh unit dalam populasi yang akan dijadikan dasar penarikan sampel
Persyaratan kerangka sampel :
- Tersedia sampai ke unit sampel, sbg dasar penarikan sampel
- Lengkap (tidak ada unit yg hilang)
- Mempunyai batas yg jelas
- Tidak tumpang tindih
- Mempunyai korelasi dg informasi yg akan diteliti
- mutahir (up to date).
Risiko dari persyaratan di atas (bias karena kerangka sampel) :
- Unit sampel tidak dijumpai
- Unit sampel duplikasi
- Unit sampel terpecah
- Unit sampel tergabung
- Unit yg belum terdaftar dalam kerangka sampel, terpilih
Hal-hal penting berkaitan dengan pemilihan sampel yang baik
- Sampel Yang Baik:
¤ Representatif (harus dapat mewakili populasi atau semua unsure sampel)
¤ Batasan sampel harus jelas
¤ Dapat dilacak dilapangan
¤ Tidak ada keanggotaan sampel yang ganda (didata dua kali/lebih)
¤ Harus up to date (terbaru dan sesuai dengan keadaan saat dilakukan penelitian)
Metode pemilihan atau pengambilan sampel (sampling) yang baik
- Metode Pengambilan Sampel Yang Baik:
¤ Prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan
¤ Dapat memilih sampel yang representatif
¤ Efisien dalam penggunaan sumber daya
¤ Dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sampel
Berapa jumlah anggota sampel yang baik?
- Yang perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya sampel:
¤ Derajat keseragaman/heterogenitas dari populasi
¤ Metode analisis yang akan digunakan
¤ Ketersediaan sumber daya
¤ Presisi yang dikehendaki
Dalam metode pengumpulan data. pasti tidak lepas dari kesalahan-kesalahan.
Nah dalam penelitian survey ada dua kesalahn yaitu sampling error dan nonsampling error
-sampling error adalah resiko pemilihan sampel yang tidak sesuai dengan keadaan populasi yang sebenarnya.
-nonsampling error adalah kesalahan yang dilakukan peneliti dalam mendapatkan data.
hubungan dapat digambarkan
Berdasarkan gambar tersebut, terlihat bahwa error pada sampling error semakin tinggi apabila sampelnya sedikit sedangkan nonsampling errornya semakin tinggi apabila sampelnya semakin banyak, maka pilih saja yang sedang-sedang saja,
Untuk selanjutnya saya akan menjelasakan lebih untuk teknik pemilihan sampling.
macam teknik sampling. bisa dilihat di grafik berikut:
Untuk selanjutnya nnti akan dibahas lebih detail lagi untuk tiap teknik sampling tersebut. untuk materi perkenalan MPC sampe disini dulu ya. Mudah2an bermanfaat ya, Saran dan Kritiknya Ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar